PDF Format Penulisan Skripsi Free Format Penulisan Skripsi Ebook Format Penulisan Skripsi Download
Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Wednesday, November 11, 2009

Format Penulisan Skripsi

TATA CARA PENULISAN Format Penulisan Skripsi

Bahan dan Ukuran
 
Sampul Tugas Akhir

Sampul luar tugas akhir dengan kertas tebal yang terdiri dari lapisan luar
plastik, kemudian kertas buffalo atau linen dengan warna yang ditentukan
oleh program studi/jurusan, dan tinta emas yang kemudian dicetak,
lapisan dalam dengan kertas karton dan terakhir kertas putih.

Naskah Tugas Akhir

Naskah diketik dalam kertas HVS 80 gram ukuran kuarto (A4) atau 21,5 x
29 cm. Pengetikan tidak bolak‐balik.

Pengetikan
 
Jenis Huruf

Naskah tugas akhir diketik dengan huruf standar (Times New Roman) dan
ukuran (font size) yang sama, untuk seluruh naskah font size 12, kecuali
catatan kaki (font size 10). Naskah diketik dengan komputer memakai
program olah kata, misalnya Microsoft Word.

Pencetakan
Pita yang digunakan adalah berwarna hitam dengan ketentuan:
a. Pencetakan naskah berwarna hitam
b. Penggandaan dapat dilakukan dengan fotokopi

Jarak Baris
Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi ganda atau 2 (dua)
spasi kecuali kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 3 baris, intisari,
catatan kaki dan daftar pustaka menggunakan spasi tunggal atau satu
spasi. Khusus untuk kutipan langsung diketik agak menjorok kedalam
dengan 7 ketukan.
Batas Pengetikan (margin pengetikan)
Batas‐batas pengetikan diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
Alinea Baru (indentasi)
Tiap‐tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan huruf pertama
agak menjorok kedalam sebanyak 7 ketukan huruf dari margin/batas kiri.
Pembagian Bab, Sub bab, Sub‐sub bab dan seterusnya.
1. Bab, nomor bab yang digunakan angka romawi besar (I,II,III, dan
seterusnya), bab ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan
diatur simetris kiri‐kanan (center) tanpa diakhiri dengan titik. Bab
disebut judul peringkat 1
2. Sub bab, nomor yang digunakan angka arab dari bab diikuti
dengan nomor urut dari sub bab dengan dipisahkan titik (contoh:
1.1, 1.2, dan seterusnya), semua kata dimulai dengan huruf
besar, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri
dengan titik.
3. Sub‐sub bab, nomor yang digunakan angka arab dari bab, nomor
sub bab diikuti dengan nomor urut dari sub‐sub bab dengan
dipisahkan titik (contoh: 1.1.1, 1.1.2, dan seterusnya), semua
kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan kata
depan, tanpa diakhiri dengan titik.
4. Anak sub‐sub bab, nomor yang digunakan angka arab dari bab,
nomor sub bab, nomor sub‐sub bab diikuti dengan nomor urut
dari anak sub‐sub bab dengan dipisahkan titik (contoh: 1.1.1.1,
1.1.1.2, dan seterusnya), semua kata dimulai dengan huruf
besar, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri
dengan titik.
5. Pasal, nomor yang digunakan angka arab dari bab, nomor sub
bab, nomor sub‐sub bab, nomor anak sub‐sub bab diikuti dengan
nomor urut dari pasal dengan dipisahkan titik (contoh: 1.1.1.1.1,
1.1.1.1.2, dan seterusnya), semua kata dimulai dengan huruf
besar, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri
dengan titik.
6. Ayat, nomor yang digunakan angka arab dari bab, nomor sub
bab, nomor sub‐sub bab, nomor anak sub‐sub bab, nomor pasal,
diikuti dengan nomor urut dari ayat dengan dipisahkan titik
(contoh: 1.1.1.1.1.1, 1.1.1.1.1.2, dan seterusnya), semua kata
dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan kata
depan, tanpa diakhiri dengan titik.
Pemberian Nomor Halaman
Nomor Halaman Bagian Awal
Pada bagian awal TA nomor halaman yang digunakan adalah angka
romawi kecil (i,ii,iii, dan seterusnya) diletakkan ditengah kertas bagian
bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah. Untuk halaman judul nomor
halaman tidak ditulis tetapi harus diperhitungkan.
Nomor halaman bagian pokok dan bagian akhir
Pada bagian utama dan akhir nomor halaman yang digunakan adalah
angka arab (1,2,3, dan seterusnya), ditulis di sebelah pojok kanan atas
dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas. Kecuali untuk
halaman yang terdapat judul Bab, maka nomor halaman ditulis di tengah
bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
Tabel dan Gambar
Tabel
a. Penulisan nomor dan judul tabel diletakan di atas tabel dan
center.
b. Nomor tabel menggunakan angka arab ditempatkan di atas
tabel. Nomor table didahului dengan angka yang menunjukkan
table tersebut berada pada bab berapa dan diikuti nomor urut
tabel pada bab tersebut (dalam setiap bab nomor tabel dimulai
dari nomor 1)
c. Judul tabel diketik dengan huruf pertama judul huruf besar
kecuali kata sambung dan kata depan.
d. Kolom‐kolom dalam table harus dicantumkan nama kolom dan
dijaga agar pemisahan antara kolom yang satu dengan kolom
yang lain tegas.
e. Jika table terlalu lebar atau kolom terlalu banyak maka dapat
ditulis secara horizontal (landscape) dan bagian atas table harus
diletakkan di sebelah kiri atau memakai kertas dobel kuarto,
setelah dijlid kertas dilipat kedalam sehingga tidak melebihi
format.
f. Tabel yang panjang hendaknya diketik dalam satu halaman
tersendiri tidak dijadikan satu dengan naskah.
g. Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakkan di dalam
naskah, tetapi yang menunjukkan perhitungan diletakkan pada
lampiran
Gambar
Yang termasuk gambar adalah bagan, grafik, foto, lukisan, iklan dan
sebagainya. Kelengkapan yang harus ada dalam gambar adalah :
a. Penulisan nomor dan judul gambar diletakan di bawah gambar
dan center
b. Nomor gambar menggunakan angka arab. Nomor gambar
didahului dengan angka yang menunjukkan gambar tersebut
berada pada bab berapa diikuti dengan nomor gambar (dalam
setiap bab nomor gambar dimulai dari nomor 1)
c. Judul gambar ditulis dengan huruf pertama judul huruf besar
kecuali kata sambung dan kata depan tanpa diakhiri titik, aturan
penulisan judul sama dengan penulisan tabel
d. Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan proporsional.
Kutipan
Macam‐macam Kutipan
a. Kutipan langsung, yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti
sumber aslinya, baik bahasanya maupun susunan kata dan
ejaannya.
1) Kutipan langsung pendek yaitu kurang dari tiga baris,
disalin dalam teks dengan memberikan tanda kutipan di
antara bahan yang dikutip.
Contoh : (“……………..”)
2) Kutipan langsung panjang yaitu lebih dari tiga baris, yang
diberi tempat tersendiri dalam alinea baru diketik dengan
jarak satu spasi dan menjorok masuk empat ketukan huruf
dari margin kiri, tanda kutip tidak dipakai.
b. Kutipan tidak langsung, yaitu kutipan yang hanya mengambil
pokok‐pokok pikiran atau semangatnya saja, dan dinyatakan
dengan kata‐kata dan bahasa sendiri. Kutipan ini tidak diantara
tanda petik, diketik seperti halnya naskah, diupayakan kutipan
tidak langsung tidak terlalu panjang.
Hal‐hal yang perlu diperhatikan dalam kutipan
a. Setiap kutipan diberi nomor dengan angka arab untuk
menuliskan nomor catatan kaki/footnote, diketik agak ke atas
dari baris biasanya, tanpa diikuti tanda lain
b. Bila bahan yang dikutip disajikan sebagai bahan yang
diperbandingkan dengan bahan yang lain, maka harus ada
keseimbangan dari perbandingan itu
c. Kutipan yang diambil sebagian dari rangkaian kalimat yang ada,
maka penulisan diberi jarak dengan empat titik (….) diantara
kutipan yang diambil
d. Dalam kutipan langsung, tidak boleh memasukkan pendapat
sendiri, satu alinea sepenuhnya digunakan untuk kutipan
langsung
e. Kutipan bisa diambil dari naskah‐naskah atau cetakan seperti
buku, hasil penelitian, majalah, surat kabar, dan sebagainya.
Dapat juga diambil dari hasil wawancara atau hasil rekaman yang
didokumentasi.
Footnote/Catatan Kaki
Footnote merupakan catatan yang menyebutkan sumber dari suatu
kutipan. Footnote ditulis di bawah margin dan diberi garis batas antara
teks dengan footnote sepanjang 14 ketukan dengan angka kutipan diketik
agak ke atas dari footnote.
Unsur‐unsur Footnote/Catatan Kaki
a. Nama penulis/pengarang, penterjemah, dan editor ditulis
lengkap tanpa gelar kesarjanaan. Untuk penulis yang bukan
penulis asli tetap dicantumkan seperti penulis asli, dengan
tambahan keterangan di belakang nama tersebut, seperti
penyusun, penyadur, penterjemah, dan editor. Jika penulis lebih
dari tiga sebagai pengganti nama penulis kedua dan lainnya
dicantumkan keterangan et.al.
b. Judul buku/tulisan ditulis selengkap‐lengkapnya, huruf pertama
judul dengan besar kecuali kata sambung dan kata depan.
c. Nomor halaman, dalam footnote nomor halaman disingkat “hal”
kemudian diikuti dengan nomor halaman yang dikutip dengan
sela satu ketukan.
Menyingkat Footnote
Sumber kutipan yang pertama kali ditulis lengkap, sedangkan
footnote dari sumber kutipan yang sudah pernah dikutip
sebelumnya tidak perlu ditulis lengkap dan dapat disingkat.
Singkatan yang sering digunakan adalah :
a. Ibid. Singkatan dari Ibiden, digunakan bila kutipan sumber yang
pertama dengan kutipan berikutnya yang sumbernya sama,
tanpa disela oleh sumber kutipan lain, selanjutnya disebutkan
halamannya bila halamannya yang dikutip tidak sama, jika
nomor halaman sama maka tidak ditulis.
b. Loc.cit. singkatan dari loco citato, digunakan apabila sumber
kutipan telah disebut sebelumnya secara lengkap tetapi telah
diselingi sumber kutipan yang lain.
c. Op.cit. singkatan dari opera citato, digunakan apabila sumber
kutipan telah disebut sebelumnya secara lengkap tetapi telah
diselingi sumber kutipan yang lain. Di belakang kata op.cit.
disebutkan nomor halaman yang dikutip.

Judul yang bisa dijadikan refrensi Bahan Tugas Ahir


101 judul TA Faforit Teknik informatika 

  1. Pembangunan Prototype
  2. BAB 1 Kebidanan "BIDAN"Delima
  3. Analisa Simulasi
  4. Algoritma Skripsi
  5. Karya Tulis Ilmiah Bidan KTI KeBidanan
  6. 101 judul TA Faforit Teknik informatika
  7. Skripsi STT Telkom
  8. Tugas Ahir STT Telkom Bandung "contoh judul"
  9. Contoh Skripsi Untuk Teknik Informatika Berbasis mobile J2ME