PDF Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Free Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Ebook Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Download
Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Friday, March 26, 2010

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen

Tujuan
Memberikan pengenalan dan pengetahuan dasar mengenai Sistem Pendukung Keputusan (SPK), sehingga praktikan dapat menggunakan beberapa tools SPK dalam memecahkan masalah pengambilan keputusan. Dalam praktikum ini tools SPK yang akan digunakan adalah teknik data mining dengan metode Decision Tree dan K‐means Clustering.


Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem yang membantu satu atau lebih pengambil keputusan dalam melakukan aktivitas pengambilan keputusan dengan bantuan seperangkat alat yang terorganisir dan disesuaikan dengan struktur dan porsi permasalahan dalam usaha memperbaiki efektivitas akhir dari outcome keputusan. Tujuan yang ingin dicapai adalah: Mendukung pengambil keputusan dalam menyelesaikan porsi permasalahan yang dapat distrukturkan Membantu para pengambil keputusan agar mereka memfokuskan diri terhadap porsi permasalahan yang tidak dapat distrukturkan
Sistem pendukung keputusan tidak ditekankan untuk membuat keputusan, melainkan melengkapi kemampuan untuk mengolah informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan. Dengan kata lain, sistem pendukung keputusan membantu manusia dalam proses membuat keputusan, bukan menggantikan perannya dalam mengambil keputusan.

Keunikan SPK terletak pada dimungkinkannya intuisi dan penilaian pribadi pengambil keputusan untuk turut dijadikan dasar pengambilan keputusan. SPK dirancang secara khusus untuk mendukung seseorang yang harus mengambil keputusan‐ keputusan tertentu. Berikut ini adalah uraian atas beberapa karakteristik SPK, yaitu:
1. Kapabilitas interaktif
Yaitu SPK memberi pengambil keputusan akses cepat ke data dan informasi yang dibutuhkan.
2. Fleksibilitas
Yaitu SPK dapat menunjang para manajer pembuat keputusan di berbagai bidang fungsional (keuangan, pemasaran, operasi produksi, dan lain‐lain).
3. Kemampuan menginteraksi model
Yaitu SPK memungkinkan para pembuat keputusan berinteraksi dengan model‐ model, termasuk memanipulasi model‐ model tersebut sesuai dengan kebutuhan.
4. Fleksibilitas output
Yaitu SPK mendukung para pembuat keputusan dengan menyediakan berbagai macam output, termasuk kemampuan grafik menyeluruh atas pertanyaan‐ pertanyaan pengandaian.